Minggu, 23 November 2014

Pemanfaatan Urine Sapi Untuk Pupuk Cair


Perlu kita ketahui tentang pupuk organik cair
Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang mengandung unsur haranya lebih cari satu unsure (Afghanaus, 2011).
Pupuk Cair Organik adalah zat penyubur tanaman yang berasal dari bahan-bahan organik dan berwujud cair (Rizal, 2012). Dijelaskan lebih lanjut bahwa pupuk cair merupakan salah satu jenis proses fermentasi.
Bahan baku pupuk cair yang sangat bagus yaitu bahan organik basah atau bahan organik yang mempunyai kandungan air tinggi seperti sisa buah-buah dan sisa sayuran (wortel, labu, sawi,selada, kulit jeruk, pisang, durian, kol) (Rizal, 2012). Semakin besar kandungan selulosa dari bahan organic (C/N ratio) maka proses penguraian oleh bakteri akan semakin lama. Selain mudah terdekomposisi, bahan ini kaya nutrisi yang dibutuhkan tanaman
 
Manfaat Urine Sapi itu 
 
Urine sapi dapat diolah menjadi pupuk cair setelah diramu dengan campuran tertentu. Bahan baku urine yang digunakan dari limbah peternakan selama ini sebagai bahan buangan. Pupuk cair dari urine sapi ini merupakan pupuk yang berbentuk cair mudah larut dan membawa unsur-unsur penting guna kesuburan tanah (Suriadikarta, 2006).
 
Hasil sampingannya berupa feces dan urine di manfaatkan sebagai pupuk kompos (padat) dan pupuk cair. Maka saat ini urine juga ternyata mulai menjadi komoditi berharga jika dapat digunakan dengan baik yaitu telah diolah menjadi pupuk organik cair (Setiawan, 2007).

kandungan limbah sapi

Nama ternak
dan bentuk kotoran
Nitrogen
(%)
Fosfor
(%)
Kalium
(%)
Air
(%)
Sapi –padat
0.40
0.20
0.10
85
Sapi –cair
1.00
0.50
1.50
92


Jumlah Unsur Hara pada Kotoran Ternak
Jenis
N
P
K
Ca
Hg
Na
Fe
Mn
Zn
Cu
Ni
Cr
Sapi
1,1
0,5
0,9
1,1
0,8
0,2
5726
344
122
20
-
6
Babi
1,7
1,4
0,8
3,8
0,5
0,2
1692
507
624
510
19
25
Ayam
2,6
3,1
2,4
12,7
0,9
0,7
1758
572
724
80
48
17


Cara pembuatan serta Bahan
 
Bahan yang digunakn dalam pembuatan pupuk cair sangatlah sederhana dan mudah didapat. Bahan-bahan tersebut antara lain adalah urine sapi 45 %, molasses 10 %, air kelapa 35 %, rempah-rempah 10 %, dan EM4 2,5 liter. Adapun cara pembuatannya yaitu :
  1. Urine sapi ditampung dan dimasukan ke dalam drum plastik.
  2. Masukkan molasses, air kelapa dan EM4 kemudian di fermentasi selama 5 minggu sambil diaduk setiap hari agar merata.
  3. Rempah-rempah yang sudah dihaluskan dimasukan pada minggu ke 3 kedalam drum plastik, maksud penambahan bahan-bahan ini untuk menghilangkan bau urine ternak dan memberikan rasa yang tidak disukai hama.
  4. Setelah proses fermentasi selesai pupuk cair disaring dan dilakukan pengemasan dengan botol plastik.
    cara penggunaan pupuk cair dari urin sapi

    Cara penggunaan pupuk urin sapi


    Tanaman Padi dan jagung :
    •Penyemprotan/pengkocoran pada pagi/sore hari
    •Dilakukan 3X pada umur 1,3,5 minggu HST
    •Dosis 25 lt untuk 1 musim tanam/Ha
    •Tahap pemakaian pertama pupuk kimia bisa ditekan/dikurangi 50 %
    •Tahab musim tanam berikutnya penekanan ditingkatkan menjadi 70 % dan seterusnya

    Tanaman hortikultura :
    •Penyemprotan/pengkocoran pada pagi/sore hari
    •Dilakukan s/d 7 X pada umur 1,3,5,7.9,11,13 minggu HST
    •Dosis 75 lt untuk 1 musim tanam/Ha
    •Tahap pemakaian pertama pupuk kimia bisa ditekan/dikurangi 50 %
    •Tahab musim tanam berikutnya penekanan ditingkatkan menjadi 70 % dan seterusnya

    keunggulan pupuk organik dari urine sapi :

    Kunggulan penggunaan pupuk organik cair (bio urine) yaitu volume penggunaan lebih hemat dibandingkan pupuk organik padat serta aplikasinya lebih mudah karena dapat diberikan dengan penyemprotan atau penyiraman, serta dengan proses akan dapat ditingkatkan kandungan haranya (unsur Nitrogen) (Warasfarm, 2013).
    Kelebihan dari pupuk organik ini adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara dan mampu menyediakan hara secara cepat (Afghanaus, 2011).  Dijelaskan lebih lanjut bahwa dibandingkan dengan pupuk cair anorganik, pupuk organik cair umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mengkin. Selain itu pupuk ini juga memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman.
    Warasfarm (2013) menyatakan kelebihan Pupuk Organik Cair adalah sebagai berikut :
    >  Mempunyai jumlah kandungan nitrogen, fosfor, kalium dan air lebih banyak jika dibandingkan dengan kotoran sapi padat.
    >   Mengandung zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh.
    >   Mempunyai bau yang khas urine ternak yang dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman.
    Keunggulan dari pupuk organik adalah  a) Mudah untuk membuatnya, b) Murah harganya, c) Tidak ada efek samping bagi lingkungan maupun tanaman, d) Bisa juga dimanfaatkan untuk mengendalikan hama pada daun (bio-control), seperti ulat pada tanaman sayuran, dan e) Aman karena tidak meninggalkan residu, pestisida organik juga tidak mencemari lingkungan (Rizal, 2012).
     
     Reference :
    Suriadikarta, dkk, 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
    Setiawan, Ade Iwan.2007. Memanfatkan Kotoran ternak. Jakarta: Penebar Swadaya

    Rizal, Ahmad Syamsu.  2012.  Pupuk Organik Cair.  http://cerita-dari-itb.blogspot.com/2012/09/pupuk-organik-cair.html. Diakses tanggal 22 November 2014.
    Warasfarm.  2013.  Potensi Urine Sebagai  Pupuk Organik Cair. http://warasfarm.wordpress.com/2013/01/22/potensi-urine-sapi-sebagai-pupuk-organik-cair-poc/. Diakses tanggal 22 November 2014.
    Afghanaus.  2011.  Pupuk Organik Cair. http://afghanaus.com/pupuk-organik-cair/. Diakses tanggal 22 November 2014.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda